Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Wednesday, December 5, 2012

Kunjungan MINISTRY OF HIGHER EDUCATION MALAYSIA

SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College pada Selasa, 4 Desember 2012 pk. 9:00 WIB menerima tamu utusan dari Kementerian Pendidikaan Malaysia yaitu MINISTRY OF HIGHER EDUCATION MALAYSIA, yang dipimpin oleh Haji Zairon Mustapha, AMP selaku Director dan Ketua Delegasi, yang mengajak 45 orang, sebagian diantaranya adalah student mereka yang merupakan Pemenang-pemenang dalam Kompetisi Young Entrepreneur Challenge di Malaysia.

Dalam sambutannya, Haji Zairon Mustapha, AMP menyatakan bahwa mereka di dunia pendidikan Malaysia mengaku takjub dan salut kepada SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College atas peran dan kiprahnya dalam Pendidikan Entrepreneurship di Indonesia, yang mereka ketahui dari berbagai berita Online maupun Cetak yang sudah mereka amati sekian lamanya. Berbagai berita mengenai SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College yang menunjukkan peran nyata dalam mengembangkan Entrepreneurship inilah yang membuat Kementerian Pendidikan Malaysia bertekad mengirimkan Delegasinya untuk berkunjung ke SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, yang terletak di Jl. Raya Panjang Jiwo Permai 1. B 25 - 27 Surabaya, untuk menjalin kerjasama berkesinambungan dalam pendidikan dan pelatihan kewirausahaan.

Saturday, September 1, 2012

Menciptakan KESAN Pertama

Sebelum sepatah kata terucap, kita telah mewaspadai dampak orang lain terhadap kita. Manusia dapat membentuk penillaian yang menarik, mengenai orang-orang yang mereka kenal, atau bahkan belum pernah ditemui sebelumnya. Dan ... kita juga memberikan dampak kepada orang lain. Kesan pertama dapat memengaruhi suatu hubungan potensial secara mendalam, entah meningkatkan atau malah menghancurkan selamanya.

Dampak kesan pertama, rasa percaya atau kurangnya rasa percaya yang kita miliki pada sebagian orang, dan sinyal bahasa tubuh yang kita keluarkan dan tunjukkan ... ternyata, pada tingkat ini, reaksi emosional mendahului proses berpikir; "ada sesuatu di dalam diri mereka" yang menimbulkan penolakan atau ketertarikan.

Wednesday, August 1, 2012

MEMBERI, Untuk KAYA


ALLAH berfirman di dalam Q.S. Al-Baqarah: 3, "...mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan yang menafkahkan sebagian rezeki yang KAMI anugerahkan kepada mereka." Ayat ini menunjukkan bahwa ALLAH "care" kepada orang-orang yang suka menafkahkan rezeki yang telah dianugerahkan kepada kita, untuk membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Menafkahkan, berarti mendermakan sebagian harta yang telah didapat dengan usaha, tanpa merasa takut akan kekurangan.

Jangan takut untuk memberi, karena di dalamnya adalah elemen penting untuk meraih kekayaan. Dengan memberi, hati akan kaya, dan akan dibuka banyak pintu rezeki, karena itu pertanda dari hati yang senantiasa bersyukur.

Sunday, July 1, 2012

KEBIASAAN itu ASET, ataukah Tanggung Jawab?

Sekilas, kebiasaan adalah rutinitas kecil dan tidak membahayakan. Rutinitas membantu mengatur aktivitas setiap hari dan memberi hidup penuh arti. Tetapi tidak semua kebiasaan kita itu kecil ... atau tidak membahayakan. Sebenarnya, jika semua yang dikatakan dan dilakukan adalah siapa kita ... dan menjadi apa ... adalah akumulasi dari kebiasaan baik dan buruk ... akumulasi dari kebiasaan produktif dan kebiasaan tidak produktif, maka seperti kata bijak: "Orang tidak menentukan masa depan. Mereka menentukan KEBIASAAN ... dan kebiasaan MENENTUKAN MASA DEPAN."

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita meningkatkan kesadaran tentang keuntungan jangka panjang dari memilih kebiasaan ... kebiasaan produktif ataukah kebiasaan tidak produktif. Kita harus memupuk kebiasaan produktif ... dan harus berusaha menggantikan kebiasaan yang tidak produktif dengan yang produktif. Itulah sebabnya perlu memilih setiap kebiasaan dengan sangat hati-hati, karena Anda bisa memiliki kebiasaan itu selama sisa hidup Anda!

Friday, June 1, 2012

Kekuatan Ajaib: IMAJINASI Kreatif


Tuhan memberikan karunia kepada manusia dengan suatu perlengkapan unggul untuk hidup di dunia ini, agar bisa mencapai kesuksesan. Perlengkapan itu adalah imajinasi kreatif, kekuatan yang bisa membuat suatu keajaiban di dunia; suatu kekuatan yang tidak dimiliki makhluk lain. Manusia diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, maka sebenarnya manusia lebih dari sekedar ciptaan Tuhan; manusia juga bisa menjadi seorang pencipta. Itu karena setiap manusia sesungguhnya sudah dibekali oleh Tuhan dengan kekuatan imajinasi kreatif. Saya tambahkan dengan kata kreatif, oleh karena dengan bekal kekuatan imajinasinya, manusia bisa bebas membuat gambaran apapun di dalam akal pikirannya, hal apapun yang diinginkan manusia itu pasti bisa digambarkan di dalam pikirannya. Itulah kenapa saya sebut imajinasi kreatif. 

Dengan menggunakan kemampuan menggambarkan yang dilakukan oleh kekuatan imajinasi kreatifnya, manusia bisa menetapkan sasaran yang akan dicapai. Manusia bisa memilih sasaran, membidik dengan cermat, kemudian mengerahkan seluruh energinya agar bidikannya tepat pada sasaran. Jadi sebenarnya Anda sudah memiliki mekanisme otomatis dan ajaib ini di dalam diri Anda. Anda tinggal menjalankannya saja menuju ke arah yang positif.

Tuesday, May 1, 2012

Bagaimana Membuat Mimpi Jadi Kenyataan

Hal penting yang ingin saya katakan tentang mimpi adalah, bahwa mimpi itu gambaran mental yang menginspirasi semua usaha nyata manusia. Sayangnya, sebagian besar dari kita telah dikondisikan untuk menganggap mimpi sebagai hal yang tidak dapat dicapai, sering mengasosiasikan kata mimpi dengan harapan yang tidak realistis, dan menyebutnya sebagai impian kosong. Kenyataannya bisa Anda lihat di seluruh muka bumi ini, bahwa semua pencapaian dan kekayaan duniawi diawali dari sebuah ide atau sebuah mimpi, yang akhirnya mewujud menjadi kenyataan. Di semua tempat yang saya lihat di negara kita tercinta ini, saya melihat banyak bukti mengenai kekuatan mimpi yang sebenarnya. Bisakah membayangkan, dimana Anda dan saya jika nenek moyang kita TIDAK BERANI bermimpi?

Sunday, April 1, 2012

Kekuatan KETEKUNAN

Ada sebuah dongeng Cina yang mengilustrasikan pentingnya ketekunan. Dalam dongeng itu, seorang suci bermimpi dibawa malaikat mengunjungi surga. Ketika malaikat berjalan menemani ke istana surga, mereka melewati kamar yang sangat besar, indah, dan penuh dengan hadiah.

Orang suci berhenti dan menatap kamar, terkagum-kagum dengan banyaknya hadiah yang bermacam-macam dan indah. "Mengapa semua hadiah yang indah tertumpuk di kamar ini?" tanya orang suci kepada malaikat.

Malaikat muda yang indah, maju dan dengan desahan sedih menjelaskan, "Ini adalah kamar tempat kami menyimpan barang-barang yang didoakan orang ... tetapi, sayangnya mereka berhenti berdoa tepat sebelum hadiah diberikan."

Saturday, March 10, 2012

PENERIMAAN Tanpa Syarat...



(Kisah Nyata dari teman, seorang Mahasiswi di Jerman)

Saya adalah ibu dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang juga memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling." Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan di depan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tersebut, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman halaman kampus, untuk pergi ke restoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Monday, March 5, 2012

Kendalikan EMOSI Yang Berkuasa

"Setengah kesalahan kita dalam hidup, muncul dari perasaan yang semestinya dipikirkan --- dan pemikiran yang semestinya dirasakan."

Mari kita bicarakan sejenak tentang kekuatan emosi, dan bagaimana emosi memengaruhi kehidupan secara mendalam --- kadang-kadang menjadi lebih baik --- tetapi seringkali lebih buruk. Misalnya, pernahkah Anda tahu seseorang di sebuah perusahaan, yang berhenti kerja karena marah ... dan akhirnya ia menyesali keputusannya itu di kemudian hari. Pernahkah Anda melihat orang dengan kelebihan berat badan, yang memesan makanan berkalori tinggi, lalu berkata kepada pelayan, "Saya minta Diet Coke, saya sedang menurunkan berat badan."

Thursday, March 1, 2012

DNA Anda BUKAN Penentu Sukses Anda

Keyakinan bahwa kehidupan kita ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh GEN, sampai detik ini masih sangat tertanam kuat di sebagian besar manusia di muka bumi ini. Ketika saya masih mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, ada mata kuliah biologi dan histologi, dengan berbagai materi mengenai kehidupan sel, sitoplasma, mitokondria penghasil energi, dan soal genetika serta mekanisme pengendalian kehidupan biologis oleh GEN yang lebih dikenal dengan sebutan DNA selaku materi pembentuk GEN ini, menurut James Watson dan Francis Crick, yang menjelaskan struktur dan fungsi rantai ganda DNA. Molekul DNA panjang seperti benang, terbuat dari empat bahan kimia basa, yang mengandung nitrogen (Adenosin, Timin, Cytosine, dan Guanine atau A, T, C, dan G).

Disebutkan bahwa DNA bukan hanya bertanggung jawab atas karakteristik fisik, namun ia juga mengendalikan emosi dan perilaku. Inilah GEN sang pengendali kehidupan, bagi hewan maupun manusia, yang tidak mudah untuk membantahnya bahwa bagaimana cara kita hidup, itu tak bisa terlepas dari peran serta GEN dalam diri kita. Benarkah sedemikian besar pengaruh GEN atas kehidupan kita? Apakah kesuksesan dan kebahagiaan kita juga akibat pengaruh kendali dari GEN kita, dari DNA kita?

Wednesday, February 15, 2012

Mengelola PERSEPSI ... Menggeser PARADIGMA

Cara kita memandang dunia memengaruhi berbagai pengharapan kita. Cara pandang itulah yang bisa menciptakan prasangka dan mendistorsikan keyakinan kita, juga membuat kita memandang berbagai hal sebagai sesuatu yang tidak nyata. Cara pandang itu pula yang membuat kita sinis, skeptis. Tapi apa yang terjadi, seandainya pendapat itu keliru, dan kita tidak bisa membuktikannya lantaran selalu bertindak dengan sikap yang sama?

Banyak sikap turun-temurun yang membuat kita terkondisikan untuk menanggapi segala sesuatu secara historis, bukan fungsional. Ketika ditanya mengapa kita melakukannya dengan cara tertentu, kita cenderung menjawab "lantaran ini" atau "lantaran itu", BUKAN "agar kita bisa mencapai ini atau itu". Konsekuensi cara berpikir yang merusak ini adalah: kita cenderung memandang masa depan sebagai sekedar perpanjangan masa lalu. Kita cenderung menolak segala sesuatu yang tidak sesuai dengan cara berpikir kita yang telah ter-prakondisikan itu.

Friday, February 10, 2012

DICIPTAKAN Untuk PENCAPAIAN

Satu hal yang selalu saya yakini adalah bahwa TUHAN menciptakan manusia di muka bumi ini PASTI ada tujuanNYA. Dan, masing-masing dari kita PASTI diciptakan untuk suatu tujuan, suatu alasan. Hal inilah yang semestinya bisa kita pahami, untuk apa diri kita terlahir ke dunia ini, jika tidak memiliki tujuan yang pasti. Plato, salah seorang pemikir besar dunia pernah mengatakan, "Sesuatu yang diciptakan, tentunya harus diciptakan untuk suatu sebab." Nah, bagaimana kita bisa menyimpulkan ucapan Plato tersebut? Saya pikir kesimpulannya adalah: Tujuan kita diciptakan adalah untuk mengeluarkan segenap potensi diri kita. Kita diberi kehidupan, dan tujuan kita hendaknya menghasilkan kesuksesan darinya. Dan, kesuksesan itu hanya dapat diukur dengan membandingkan, apa yang benar-benar kita capai, dengan apa yang secara potensial sanggup kita capai.

Kebanyakan dari kita tampak tidak sanggup memahami fakta, bahwa kita ini merupakan kemuliaan ciptaan dari TUHAN sebagai karunia untuk Alam Semesta. Tidak ada batasan pada potensi kita untuk kesuksesan dan kemuliaan dalam kehidupan. Dalam diri setiap individu terdapat potensi, yang menunggu untuk digunakan. Apakah Anda ingat saat di sekolah dulu, pernah berpikir: "Bagaimana saya dapat melakukan itu?" -- saat Anda diminta oleh guru Anda untuk mempelajari suatu ketrampilan baru. Dan setiap kali Anda dengan semangat mencoba melakukan perintah guru Anda, Anda mendapati diri Anda bahwa Anda mempunyai kemampuan. Namun Anda harus benar-benar mengerahkan segenap diri Anda untuk berhasil melakukannya, sebagaimana seorang anak yang baru belajar berdiri menghadapi beberapa kali jatuh yang tak dapat dihindarinya, tapi ia terus berupaya berdiri dan akhirnya berhasil.